10 Perkataan Tuhan Yesus di Kayu Salib
Setiap orang yang mengenal cerita tentang penyaliban Tuhan Yesus pasti familiar dengan "10 Perkataan Tuhan Yesus di Kayu Salib". Perkataan-perkataan ini memiliki makna spiritual yang mendalam dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Perkataan Pertama: "Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."
Dalam perkataan pertama ini, Tuhan Yesus menunjukkan kasih dan pengampunan-Nya yang tak terbatas meskipun Dia sendiri mengalami penderitaan.
Perkataan Kedua: "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya hari ini juga engkau akan bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Pada perkataan kedua, Tuhan Yesus menunjukkan keajaiban pengampunan dan keselamatan-Nya kepada seorang penyamun di salib sebelah-Nya.
Perkataan Ketiga: "Saudara perempuanku, inilah ibumu."
Dalam perkataan ketiga ini, Yesus menitipkan ibu-Nya kepada murid-Nya untuk diurus setelah Dia tiada. Hal ini menunjukkan tanggung jawab sosial yang harus dijalani dengan penuh kasih.
Perkataan Keempat: "Aku dahaga!"
Melalui perkataan keempat-Nya, Tuhan Yesus merasakan kesedihan dan penderitaan yang amat dalam di saat-saat terakhir hidup-Nya.
Perkataan Kelima: "Aku sudah selesai!"
Ketika perkataan kelima ini diucapkan, Tuhan Yesus menyelesaikan tugas-Nya di dunia ini dengan kuat dan penuh ketegasan.
Perkataan Keenam: "Bapa, kepada-Mu kuserahkan roh-Ku."
Dengan perkataan keenam ini, Tuhan Yesus menyerahkan diri-Nya sepenuhnya kepada Bapa-Nya sebagai bentuk kesetiaan dan kepercayaan yang mutlak.
Perkataan Ketujuh: "Sudah selesai!"
Dalam perkataan ketujuh, Tuhan Yesus mengakhiri perjalanan-Nya di dunia ini dengan penuh kemenangan atas dosa dan maut.
Perkataan Kedelapan: "Aku bangkit!"
Dalam perkataan kedelapan, Yesus menegaskan kemenangan-Nya atas kematian dengan kebangkitan-Nya yang mengagumkan.
Perkataan Kesembilan: "Diberikanlah kuasa dan kemuliaan kepada-Ku!"
Dalam perkataan kesembilan, Tuhan Yesus menyatakan otoritas-Nya atas dunia dan segala sesuatu di dalamnya.
Perkataan Kesepuluh: "Aku bersama kamu, sepanjang masa sampai kepada akhir zaman."
Perkataan kesepuluh menegaskan janji Kristus bahwa Dia akan selalu menyertai umat-Nya sepanjang masa, hingga akhir zaman.